Nasional / 26 February 2015
-
Share:
Kualitas Menurun, CEO Honda Resign
daniel.tanamal Official Writer
Kondisi pabrik mobil kenamaan Jepang Honda Motor Co yang kini tengah mengalami masa sulit, membuat Chief Executive Officer (CEO) Takanobu Ito berencana mengundurkan diri pada akhir Juni dari posisi yang telah didudukinya sejak enam tahun lalu.
Saat ini Honda mengalami penurunan kualitas sejak lalu. Salah satu tandanya adalah penarikan beberapa mobil hybrid produksinya dan menyebabkan terjadinya target penurunan pada target penjualan yang agresif. Selain itu banyak juga kasus recall akibat kerusakan pada kantong udara (airbag), yang menyebabkan enam orang meninggal. Kantong udara tersebut diketahui merupakan produksi Takata Corp.
Ito, yang akan tetap menjadi pensehat di jajaran direksi Honda dan akan digantikan oleh Managing Officer bernama Takahiro Hachigo, dikenal sebagai mantan insinyur supercar yang sangat penuh semangat, bahkan dirinya dianggap telah mengguncang Honda setelah berhasil memangkas biaya dan menciptakan teknologi mutakhir.
"Saya pikir langkah tersebut merupakan upaya Honda untuk menempuh jalur yang berbeda dengan seorang pemimpin yang menjunjung tinggi harmoni," kata seorang veteran auto analyst and CEO of Nakanishi Research Institute Takaki Nakanishi.
Ito bergabung dengan Honda sejak 1982, dan mengawali kariernya dengan berkeliling ke beberapa negara termasuk di Amerika Serikat (AS), Inggris, dan China. Saat ini dirinya masih menjabat sebagai Vice President of Honda's R&D arm di China.
Di tahun 2009 saat industri otomotif sedang terkena dampak akibat krisis keuangan global. Tahun berikutnya setelah terjadinya krisis dijalani dengan tidak mudah, terutama setelah peluncuran Honda Civic yang dianggap mengecewakan.
<!--[if gte mso 9]><xml>
Hot Topics
Related Articles
